April 2017

My Blog

Latest blog

Cara yang kedua MEMBAGI KOLONI kLANCENG :

  1. Sediakan Stup atau rumah baru
  2. Buka Stup master (Koloni Trigona yang diseplit
  3. Apabila Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)sudah memenuhi syarat maka diambil sebagian (1/2 bagian)Telur( cari telur yang lebih besar dari pada yang lainnya/telur calon Ratu, Polen dan paropolis. (ratu tetap di Stup master (Koloni Trigona yang diseplit.
  4. Olesi pintu masuk (entrance) Stup Koloni Trigona dengan propolis yang diambil dari pintu masuk Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)kalau tidak ada boleh menggunakan propolis yang ada didalam Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)
  5. Ambil Madu yang ada di Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)untuk kita manfaatkan
  6. Tutup dengan rapat Stup baru dan Stup master (Koloni Trigona yang diseplit).
  7. Pindahkan Stup master (Koloni Trigona yang diseplit) ketempat yang agak jauh kurang lebih 3 (tiga) sampai 10 (sepuluh) meter.
  8. Tempatkan Stup yang baru hasil dari split ditempat Stup master (Koloni Trigona yang diseplit) yang tadi berasal.
  9. Biarkan Lebah pekerja masuk dan mengenali rumah barunya dengan propolis yang dioleskan dipintu masuknya
  10. Perhatikan jangan sampai ada semut yang masuk kekoloni yang baru. Bisa diolesi dengan kapur anti semut di bebearapa tempat yang sekiranya tidak dihinggapi lebah trigona atau bisa dilumuri dengan oli bekas pada kaki penyangga rak (jika memakai rak)


Dalam proses Split Koloni Trigona yang harus diperhatikan adalah kehati-hatian agar telur tidak rusak dan madu tidak tercecer agar tidak mengundang predotor lain (Semut dan lalat).



Akhirnya selamat mencoba semoga Sukses.
 Artikel Cara “Split” Koloni Klanceng Jenis Leavicep diatas dirangkum dari hasil diskusi praktisi /peternak trigona dan juga akademisi.
 Trimakasih buat bapak Rizal Fachmi, Bp. Budhi, Bp. Heri, Bp.pringgo, Bp.Khudori, Bp.Puguh, Bp.Sidik, Bp.Dwiheri, ibu Nafia dan Ibu Atiek.


“Split” istilah ini masih agak asing, ya istilah split sering digunakan dalam Budidaya Lebah Klanceng atau Trigona. Split berasal dari bahasa Inggris yang artinya membagi. Sepeti contoh “SPLIT KOLONI TRIGONA”


Jadi Split Koloni Trigona berarti membagi koloni trigona menjadi 2 (dua) koloni yang sama bisa bertahan hidup dan bisa menghasilkan Madu.

Keunggalan Split Koloni adalah mempercepat jumlah koloni yang dimiliki oleh seorang peternak cara ini lazim digunakan para peternak Klanceng.

Sebelum melakukan Split Koloni ada beberapa syarat wajib yang harus terpenuhi  yaitu Koloni Trigona dalam keadaan Kuat artinya didalam koloni terdapat ratu, lebah pekerja yang banyak, telur yang banyak, terdapat polen dan Madu didalamnya. Diusahakan waktu split Koloni dilakukan dimusim bunga atau musim kemarau, ini bertujuan untuk mempermudah perkembangbiakan koloni trigona karena tersedia sumber makan yang cukup.


Ada 2 (dua) cara Split Koloni Trigona Jenis Leavicep yaitu dengan Memindahkan Ratu kesarang baru dan tanpa memindahkan ratu ke sarang baru. Untuk memudahkan penyebutan Stup koloni yang mau displit kita sebut dengan nama “MASTER”.

     Cara yang pertama:

  1. Sediakan Stup atau rumah baru
  2. Buka Stup master (Koloni Trigona yang diseplit) Apabila Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)sudah memenuhi syarat maka diambil sebagian (1/2 bagian)Telur, Polen dan juga yang penting Ratunya (cari sampai ketemu ratunya) kemudian semuanya dimasukkan ke stup yang baru.
  3. Olesi pintu masuk (entrance) Stup Koloni Trigona dengan propolis yang diambil dari pintu masuk Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)kalau tidak ada boleh menggunakan propolis yang ada didalam Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)
  4. Ambil Madu yang ada di Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)untuk kita manfaatkan.
  5. Tutup dengan rapat Stup baru dan Stup master (Koloni Trigona yang diseplit)
  6. Pindahkan Stup master (Koloni Trigona yang diseplit) ketempat yang agak jauh kurang lebih 3 (tiga) sampai 10 (sepuluh) meter.
  7. Tempatkan Stup yang baru hasil dari split ditempat Stup master (Koloni Trigona yang diseplit) yang tadi berasal.
  8. Biarkan Lebah pekerja masuk dan mengenali rumah barunya dengan propolis yang dioleskan dipintu masuknya.
  9. Perhatikan jangan sampai ada semut yang masuk kekoloni yang baru. Bisa diolesi dengan kapur anti semut di bebearapa tempat yang sekiranya tidak dihinggapi lebah trigona atau bisa dilumuri dengan oli bekas pada kaki penyangga rak(jika memakai rak)

CARA YANG KEDUA....



Sampai saat ini, tak banyak yang tahu, lebah Klanceng Trigona , memiliki manfaat besar dalam menjaga kesehatan sekaligus peluang usaha cukup menggiurkan. Hewan ini cocok dibudidayakan didaerah perbukitan seperti di perbukitan menoreh wilayah Kabupaten Kulon Progo (Galur,Girimulyo, Kalibawang, Kokap, Lendah Panjatan,Nanggulan, Pengasih, Samigaluh,Sentolo, Temon, dan wates) Daerah Istimewa Yogyakarta 


Lebah Klanceng/Trigona / Klanceng/Trigona atau nama latinnya Apis Trigona, mempunyai ukuran lebih kecil dari lalat. Karenanya, ia memiliki koloni cukup banyak, untuk menghasilkan madu. Tentunya dengan waktu yang cukup panjang, bahkan hingga tiga bulan sekali untuk memanen. Itupun hanya didapat, tak lebih dari 125 mili liter madu Klanceng/Trigona, pada setiap kotak koloni yang dihuni ribuan lebah Klanceng/Trigona.

Untuk budidaya madu lebah Klanceng/Trigona, perlu ketelatenan yang lebih, dibandingkan dengan lebah madu biasa, baik dalam pemindahan koloni lebah, perawatan hingga cara pemanenennya. Selain itu, populasi lebah Klanceng/Trigona membutuhkan udara yang cukup lembab.


Dalam pengambilan madunya misalnya, hingga kini belum ada cara yang praktis serta higienis. Biasanya dengan cara memilih sisir yang berisi madu lalu dikeluarkan dengan cara memeras. Dengan demikian, sebagian larva ada yang mati dan madu masih tercampur sedikit malam maupun tepung sari sehingga terlihat kurang bersih.

Lebah klanceng atau Trigona di budidaya dalam kotak-kotak yang dibuat dari potongan bambu yang dilubangi atau akar pohon yang besar dan berlubang. Semuanya dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan lubang-lubang alamiah kayu, bambu di hutan yang disukai lebah Klanceng/Trigona.

Dibandingkan dengan madu biasa, rasa madu Klanceng/Trigona tidak selalu manis. Bahkan, madu kklanceng/Trigona mempunyai aroma dan rasa asem, termasuk juga pahit. Aroma dan rasanya juga tergantung dari musim buah dimana lebah tersebut menghisap tepungsari yang terdapat pada bunga.

Manfaat dari madu laceng, selain bermanfaat untuk stamina tubuh dan mengandung dha untuk anak-anak, juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Diantaranya, demam pada anak, dan batuk pilek. Selain itu dapat juga sebagai terapi penyembuhan diare, demam berdarah, radang tenggorokan, liver bahkan luka bakar.


Harganya jauh lebih mahal di banding madu biasa. Namun demikian, madu hasil produksi lebah yang tidak bersengat itu tetap diburu para penggemarnya. Untuk satu botol berukuran seratus lima puluh mili liter misalnya, dihargai enam puluh Lima ribu rupiah. Harga ini lebih mahal dua sampai tiga kali lipat, dari madu lebah biasa, mengingat khasiat dan proses produksi yang lebih lama
Lebah klanceng atau trigona bisa dijumpai dilingkungan sekitar, biasanya sering bersarang dibambu atap rumah dan juga bisa dijumpai dikursi bambo yang biasa di teras-teras rumah.
Jenis lebah tersebut belum banyak diketahui manfaatnya hanya kadang jika menemukan sarang lebah kemudian dibuka dan diambil madunya. Sarang yang sudah diambil madunya kemudian dibiarkan begitu saja, ada yang dikembalikan pada tempatnya dan tidak dirawat sehingga sering sarang kemudian di kerubungi semut.
Kalau ingin ternak klanceng cukup ambil sarang yang kita jumpai kemudian ambil semua telur dan yang ada didalamnya kemudian masukkan dalam kotak tempat sarang yang telah disiapkan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan didalam pemindahan sarang klanceng :

Harganya memang beda jauh lebih mahal daripada madu lebah yang lainnya. Karena diyakini madu dari lebah klanceng ini mempunyai kasiat atau manfaat yang lebih banyak dibandingkan madu lebah lainya.

Rasa yang asem dan manis menjadi ciri khas Madu Klanceng/Trigona. Madu Klanceng ini jika dibandingkan dengan madu lebah apis dorsata (tawon Hutan) dan juga apis Cerana (tawon Doan) berbeda yaitu lebih encer.

Menurut informasi yang kami dapat biarpun madu ini lebih kelihatan encer tetepi kadar airnya juga tidak tinggi. Encernya madu Klanceng ini karen kaya Enzim.
Madu Klanceng ini sangat cocok untuk balita dan ibu Hamil untuk membantu metabolisme dan kecerdasan anak, cocok juga untuk obat demam anak.


Sore ini 13 September 2016 kami menerima sahabat baru yang sangat luar biasa. Lain dari kebiasaan, biasanya kami menerima kunjungan dari sahabat dengan memberi kabar dulu. Rupanya hari ini  menjadi kejutan  kami karena menerima kunjungan tanpa kabar dulu, untung kami pulang kerja tidak mampir-mampir dulu jadi tidak terlalu lama menunggu.

Ternyata mereka satu alumni disebuah Universitas ternama di Yogyakarta walaupun mereka tidak satu program studi mereka tetep akrab. Belasan Tahun berpisah tetapi masih bisa berkumpul dengan begitu akrabnya. Setelah penasaran kita tanya e ternyata mereka satu hobi yaitu Pecinta  Alam.

BRAVO buat Beliau semua…!!! Persahabatan yang begitu luar biasa semoga dapat meng”Inspirasi” Kami.
Kini mereka menjadi Sahabat Baik Kami Pak Budhi, Pak Pringgo dan Pak  Dwi Heri

Banyak Ilmu yang Kami dapat …  Salam Klanceng,  Salam Persahabatan,,, Salam Lestariiiii



Mohon Maaf Kami mempublikasikan Tulisan ini.  Ini merupakan  “kesalutan” dan kekaguman tentang persahabatan Beliau Semua.Bravo
Kenapa harus Lebah Trigona atau Klanceng yang dipelihara? Ya memang makhluk kecil ini memang mempunyai daya tarik yang sangat luar biasa. Hasil Madunya menggiurkan, Hem... manis dan asem rasa madunya lain dari yang lain.
Pemilihan budidaya jenis Trigona atau klanceng  ini dengan pertimbangan selain prospek pasar yang masih sangat baik, juga budidaya Trigona atau Klanceng ini  memiliki beberapa kemudahan dan Klebihan diantaranya:
1.       Tidak perlu dipelihara dengan diperhatikan setiap hari,

Nama Latin
Trigona spp
Nama Indonesia (daerah)
Klanceng, lanceng, teuweul, gala-gala, galo-galo, kelulut, kalulut, ketape, kammu, dll.
Jenis
Di seluruh dunia ada sekitar 150 jenis trigona, di indonesia sekitar 31 jenis yang tersebar di berbagai pulau.
Ciri-ciri

Contact Me

Contact With Me

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and type setting industry when an unknown printer took a galley of type

  • rumah madu klanceng yogyakarta
  • 6281328445925
  • menoreh27@gmail.com
  • rumahmaduklancengyogyakarta.blogspot.com